Saat seseorang yang dicintai mendapatkan diagnosis kanker, mungkin kita bertanya apa yang dapat kita lakukan untuk membantu dan menunjukan bahwa kita akan selalu mendukung mereka sepenuhnya. Mungkin pada awalnya akan terasa bingung untuk bersikap dan berkata agar tidak salah menempatkan diri. Setiap pasien kanker memiliki pengalaman dan perasaan yang berbeda. Bersikap peka dan terbuka terhadap perasaan mereka adalah hal yang dibutuhkan, menunjukan bahwa kita akan selalu ada untuk membantu. Apa saja yang dapat kita lakukan dan tunjukan kepada mereka?
Pasien kanker mungkin akan mengalami beberapa perubahan suasana perasaan, hal ini normal dalam menerima diagnosis kanker. Emosi yang dapat mereka rasakan dapat berupa kemarahan, kesedihan, frustasi, kosong dan hampa, perasaan duka, takut hingga rasa bersalah. Memahami perasaan yang sedang mereka rasakan akan sangat membantu. Memberi dukungan emosional sangat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka. Banyak orang merasa takut salah berbicara dengan pasien kanker. Dengan mengutarakan perasaan secara terbuka dan jujur mengenai apa yang kita rasakan akan sangat membantu mereka.
Beberapa tips dalam berbicara dengan pasien kanker:
Menjadi pendengar yang baik merupakan hal yang dapat kita lakukan dalam mendukung pasien kanker. Mendengar secara aktif merupakan dukungan yang penting. Ikut merasakan perasaan dan pikiran mereka dapat membantu. Kita tidak perlu menjawab ataupun memberi saran, hanya mendengar keluh kesah mereka dapat menunjukan dukungan kita. Baca selengkapnya di sini.
Selain dukungan emosional, bantuan praktis dapat kita berikan sebagai bentuk dukungan. Tanyakan pada mereka apa yang dapat kita bantu. Beberapa pasien mungkin ingin melakukan semuanya sendiri dan merasa enggan meminta bantuan, jangan tersinggung dengan pilihan yang mereka ambil. Hargai dan beritau mereka bahwa jika suatu saat dibutuhkan, kita akan selalu ada. Pastikan kita berkomitmen dengan bantuan yang kita tawarkan. Beberapa bantuan yang dapat kita lakukan seperti menawarkan bantuan dalam pekerjaan rumah, mengantar ke rumah sakit atau laboratorium, mengajak mereka untuk menonton film atau bahkan sekedar menemani makan siang. Menemani mereka menjalani kehidupan dengan kanker merupakan bantuan yang akan sangat dihargai.
Dukungan emosi dan bantuan praktis akan sangat membantu pasien kanker. Tidak perlu menambah beban mereka dengan menuntut mereka menjelaskan atau melakukan berbagai hal, cukup terlihat selalu ada dan menghargai keputusan mereka sudah sangat membantu.
Referensi
Ditulis oleh: dr. Fadhilla Chrisanti
Disunting oleh: dr. Daniel Rizky, SpPD-KHOM