Mengenal Berbagai Tipe Kanker Payudara

Secara umum, terdapat banyak sekali tipe dan subtipe penyakit yang dapat dikategorikan sebagai kanker payudara. Jenis kanker yang dialami juga berpengaruh terhadap pengobatan yang didapatkan. Tipe kanker payudara ditentukan oleh sel spesifik pada payudara yang berubah menjadi kanker. Hal ini dapat menyebabkan seseorang menjadi bingung, yuk kenali berbagai jenis kanker payudara!

Anatomi Payudara

Sumber gambar : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dcis/symptoms-causes/syc-20371889

Setiap payudara memiliki 15 hingga 20 lobul jaringan glandular, yang tersusun seperti bunga aster. Lobulus kemudian terbagi menjadi lobulus kecil yang memproduksi susu untuk menyusui. Duktus kecil menyalurkan air susu ke tempat penampungan yang terletak dibawah puting susu.

Tipe Kanker Payudara

Non-Invasive Breast Cancers

Kanker payudara non invasive adalah kanker yang masih terbatas di dalam kelenjar susu atau lobulus pada payudara. Kanker tersebut belum menginvasi atau tumbuh ke dalam jaringan payudara normal. Jenis kanker ini disebut dengan carcinoma in situ dan sering dianggap sebagai pre kanker. Carsinoma berarti “kanker” dan in situ berarti “pada tempat asalnya”.

Ductal Carcinoma in situ (DCIS)

DCIS atau karsinoma duktal insitu adalah jenis kanker payudara non invasive yang paling sering. Bermula dari saluran kelenjar susu payudara dan tidak menyebar ke jaringan payudara sekitarnya. Secara umum, DCIS tidak membahayakan tetapi jika tidak diobati atau tidak terdeteksi dan dibiarkan begitu saja dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara invasif di kemudian hari.

Sumber gambar : https://www.nationalbreastcancer.org/dcis

Lobular Carcinoma in situ (LCIS)

LCIS adalah kanker payudara non-invasive yang tumbuh di lobulus (kelenjar yang memproduksi air susu di bagian akhir saluran payudara). Kanker jenis ini jarang sekali berkembang menjadi kanker payudara. Meskipun begitu, penderita LCIS pada satu payudara meningkatkan resiko terjadinya kanker pada kedua payudara.

Sumber gambar : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/lobular-carcinoma-in-situ/symptoms-causes/syc-20374529

Invasive Breast Cancers

Kanker payudara invasif adalah sebutan untuk kanker yang telah menyebar keluar dari saluran (kanker payudara duktal invasif) atau lobulus (kanker payudara lobular invasif) ke jaringan sekitar. “Kanker payudara stadium awal” adalah nama yang diberikan untuk kanker yang masih terbatas didalam payudara dan mungkin telah menyebar ke jaringan limfe sekitar payudara atau ketiak (axila) dan belum menyebar ke seluruh tubuh.

Jenis kanker payudara invasif yang sering terjadi :

Invasive Ductal Carcinoma (IDC)

80% jenis kanker payudara yang paling sering terjadi adalah IDC atau kanker payudara duktal invasif. Kanker ini berasal dari saluran air susu payudara dan menyebar keluar dari lapisan duktal ke jaringan payudara sekitarnya. Seiring berjalannya waktu, IDC akan menyebar ke dalam jaringan limfe dan berpotensi menyebar ke bagian lain tubuh melalui limfe atau aliran darah.

Invasive Lobular Carcinoma

ILC adalah tipe kanker payudara yang paling sering terjadi setelah IDC. Kanker ini bermula pada lobulus yang memproduksi air susu dan menyebar keluar dari lapisan lobulus ke jaringan payudara sekitarnya. Sama seperti IDC, jenis kanker ini juga dapat menyebar ke dalam jaringan limfe serta berpotensi menyebar melalui aliran darah dan limfe.

Jenis kanker payudara invasif yang jarang terjadi :

Locally Advanced Breast Cancer (LABC)

Kanker payudara lokal-lanjut merupakan kanker yang telah menyebar dari payudara ke jaringan sekitar atau kelenjar getah bening (stadium IIB-III). Menurut Uptodate, sebutan LABC digunakan untuk kanker payudara yang telah berkembang secara lokal saja dan belum menyebar keluar payudara dan kelenjar getah bening lokal. LABC termasuk didalamnya adalah :

Tumor payudara berukuran besar (lebih dari 5 cm)
Kanker yang melibatkan kulit payudara atau otot dada dibawahnya
Kanker yang melibatkan kelenjar getah bening (yang terletak di ketiak atau jaringan lunak diatas dan dibawah tulang selangka)
Kanker payudara inflamasi, yaitu jenis kanker yang cepat berkembang yang menyebabkan payudara terlihat merah dan bengkak

Metastatic Breast Cancer

Kanker payudara disebut metastatik apabila kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain seperti tulang, hati atau paru (stadium IV). Jenis kanker ini pada umumnya tidak dapat disembuhkan akan tetapi dapat dikendalikan.

Subtipe Kanker Payudara

Sangat penting untuk mengetahui apakah tumor tersebut adalah tumor positif atau negative reseptor estrogen (ER, oestrogen receptor) atau reseptor progesteron (PgR, progesterone receptor). Hal ini berpengaruh terhadap tatalaksana dengan obat yang mengurangi pasokan hormon ke tumor.

HER2 merupakan reseptor yang terlibat dalam pertumbuhan sel dan ditemukan pada sekitar 20% kanker payudara. Tumor triple negative adalah jenis tumor yang tidak memiliki ER, PgR, atau kadar HER2 yang tinggi.

Hormone Receptor Positive Breast Cancer

Sekitar dua pertiga kanker payudara adalah hormone receptor positive yang berarti kanker tersebut membutuhkan hormon wanita seperti estrogen dan atau progesteron untuk berkembang dan bertambah banyak. Terapi yang dianjurkan adalah hormone-blocking therapy. Obat diberikan secara oral dan dikonsumsi setiap hari selama sekitar 5 tahun setelah pengobatan kanker payudara lainnya seperti operasi, kemoterapi dan atau radioterapi.

HER2-positive Breast Cancer

Sel kanker payudara positif HER2 memiliki banyak protein yang disebut dengan human epidermal growth factor receptor 2 pada permukaan sel kanker dibandingkan dengan sel normal. Banyaknya reseptor HER2 ini memicu pertumbuhan sel kanker. Pengobatan kanker jenis ini biasanya berupa targeted therapy yang dikombinasikan dengan pengobatan lain seperti operasi, kemoterapi dan atau radioterapi.

Triple Negative Breast Cancer

Kanker jenis ini tidak memiliki 3 reseptor yang biasanya ditemukan pada sel kanker, yaitu ER, PgR, dan Her2. Sekitar 15% kanker payudara adalah triple negative dan pengobatan kanker ini biasanya berupa kemoterapi.

Sumber :

Ditulis oleh: dr. Wilma Monica

Disunting oleh: dr. Daniel Rizky, SpPD-KHOM

Berita

Mengenal Berbagai Tipe Kanker Payudara