Berita

←   Kembali ke daftar berita Apakah Benjolan pada Payudara Selalu Kanker Payudara?

Apakah Benjolan pada Payudara Selalu Kanker Payudara?

Hai Kawan Sehat!

 

Adanya benjolan di payudara tentu akan membuat kita khawatir. Meski demikian, banyak loh jenis-jenis benjolan ini, dan tidak melulu kanker. Yuk, kita kenali benjolan-benjolan ini!

 

Benjolan Jinak (Non-Cancerous Lumps)

 

Perubahan Fibrokistik. Sepanjang hidupnya kebanyakan perempuan akan mengalami perubahan fibrokistik. Perubahan ini membuat jaringan payudara menjadi lebih keras, bengkak, dan kadang disertai rasa adanya benjolan. Perubahan ini umumnya dipengaruhi oleh perubahan hormon dalam siklus menstruasi, lebih tepatnya terjadi saat sebelum periode menstruasi.

 

Fibroadenoma mammae (FAM). FAM adalah tumor jinak yang bersifat padat, bulat, dapat digerakkan, dan terbentuk dari sel-sel normal payudara. Benjolan-benjolan ini tidak bersifat ganas, namun tetap dapat bertambah besar dan menyebabkan nyeri apabila mencapai ukuran yang besar. Benjolan jenis ini sangat sering ditemui pada perempuan usia 15 sampai 35 tahun.

 

Kista. Kista payudara merupakan kantong-kantong kecil berisi cairan yang bertumbuh didalam jaringan payudara. Ukuran kista bervariasi, bisa sekecil kelereng hingga sebesar telur ayam. Kebanyakan kista berbentuk bulat atau lonjong, mudah digerakkan, dan dapat bersifat keras atau lunak. Pada kista yang tumbuh terlalu besar dan menyebabkan nyeri dapat dilakukan tindakan drainase (penyedotan kista), namun tidak semua kista memerlukan tindakan. Wanita berusia 35 sampai 50 tahun lebih beresiko mengalami pertumbuhan kista payudara, namun juga dapat ditemukan pada wanita usia lanjut yang menjalani terapi hormon.

 

Tumor Phyllodes. Tumor ini merupakan tumor langka yang bertumbuh diluar jaringan kelenjar payudara, yaitu pada jaringan ligamen dan lemak payudara. Tumor ini umumnya tidak bertumbuh di luar jaringan payudara dan bersifat jinak. Tindakan operasi kecil dapat dilakukan untuk membuang benjolan ini.

 

Jaringan Lemak Mati (Nekrosis). Saat payudara mengalami cedera, entah terkena trauma benda tumpul atau terluka karena hal lainnya, sebagian dari sel yang terluka dapat mengalami kerusakan dan membentuk kumpulan sel kecil berbentuk bola yang padat dan teraba sebagai benjolan. Benjolan ini bukan kanker, namun pada pemeriksaan screening seperti mammogram dapat terlihat seperti kanker.

 

Lipoma. Benjolan ini merupakan tumor dari jaringan lemak dan dapat muncul di seluruh tubuh. Sifatnya lunak, dapat digerakkan, dan tidak terasa nyeri. Umumnya dapat dibiarkan saja dan tidak akan mengganggu selama ukurannya tidak membesar.

 

Wah, Banyak Juga Ya!

Eits, tetap harus waspada, ingat tanda-tanda terjadinya kanker payudara, dan segera konsultasikan dengan ahli kesehatan apabila kawan sehat menemukannya.

Tanda dan Gejala Kanker Payudara. 

Keterangan gambar:

Swelling -> Pembengkakan

Change in size -> Perubahan Ukuran

Bump or Growing Vein -> Benjolan

Persistent Pain -> Nyeri

Nipple Discharge -> Keluar cairan dari puting

Dimpling -> warna kulit berubah

Thickening skin -> Penebalan kulit

Inverted Nipple -> Puting masuk

Enlarged lymph nodes -> kelenjar getah bening membesar

 

Sumber: Miller KD, Camp M, Steligo K. The breast cancer book: a trusted guide for you and your loved ones. Baltimore (MD): John Hopkins Press Health Book; 2021. p63.

 

.

Sumber :

  1. Memon A, Parveen S, Sangrarasi AK, Malik AM, Laghari A, Talpur KA. Changing pattern of benign breast lumps in young females. World J Med Sci. 2007;2(1):21-4.
  2. Miller KD, Camp M, Steligo K. The breast cancer book: a trusted guide for you and your loved ones. Baltimore (MD): John Hopkins Press Health Book; 2021.
  3. Kumar N, Prasad J. Epidemiology of benign breast lumps, is it changing: a prospective study. International Surgery Journal. 2019 Jan 28;6(2):465-9.

 

 

Ditulis oleh: dr. Leorca Aurino

Disunting oleh: dr. Daniel Rizky, SpPD-KHOM