Berita

←   Kembali ke daftar berita Wanita Wajib Tahu: Gejala Kanker Payudara

Wanita Wajib Tahu: Gejala Kanker Payudara

Kanker payudara adalah tumor yang bersifat ganas dan tumbuh di dalam jaringan payudara. Pertumbuhan kanker bisa di mulai dari kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak, dan jaringan ikat pada payudara, serta berpotensi untuk meluas ke area sekitar payudara, bahkan organ lainnya di tubuh.

 

Sebagai kanker nomor 1 yang menyerang wanita Indonesia serta penyebab kematian akibat kanker nomor 1 pada wanita Indonesia, wanita wajib mengetahui gejala-gejala kanker payudara. Apa saja ya? Yuk simak penjelasannya berikut!

 

Tanda dan gejala pada stadium awal kanker payudara

 

Pada stadium awal, kanker payudara biasanya tidak menimbulkan gejala yang mengganggu. Namun, tanda paling khas yang dijumpai adalah adanya suatu masa atau benjolan di payudara. Benjolan pada awal stadium biasanya tidak nyeri dan memiliki pinggiran yang tidak teratur. Sehingga, penting sekali untuk wanita rutin melakukan periksa payudara sendiri (SADARI) setiap bulan, terutama 10 hari setelah masa haid selesai. 

 

Berikut adalah beberapa gejala yang lain yang dapat timbul:

  • Bengkak dan nyeri pada payudara (bahkan jika tidak ada benjolan sama sekali)
  • Payudara berubah bentuk, ukuran, hingga tampilan
  • Keluarnya darah atau cairan lain selain susu dari puting
  • Mengelupasnya kulit di sekitar puting
  • Puting tertarik ke dalam, atau yang dikenal sebagai retraksi atau inversi puting
  • Kulit sekitar payudara seperti jeruk, yaitu berwarna kemerahan atau ada pembesaran pori-pori. Fenomena ini disebut peau d’orange
  • Warna atau tekstur kulit pada payudara, puting susu maupun daerah berwarna coklat tua di sekeliling puting susu (areola) mengalami perubahan.  
  • Terdapat benjolan atau pembengkakan di bawah ketiak, leher, atau sekitar tulang selangka

Tanda dan gejala pada stadium yang lebih parah

 

Seiring dengan pembesaran sel kanker di jaringan payudara, kanker pun bisa melekat pada dinding dada, otot, atau kulit di sekitarnya. Akhirnya, benjolan pun menjadi pembengkakan yang nyeri, atau menimbulkan luka borok pada kulit payudara. Kulit sekitar payudara juga dapat berubah menyerupai jeruk, yaitu berwarna kemerahan atau ada pembesaran pori-pori. Fenomena ini disebut peau d’orange.

 

Selain itu, ada beberapa gejala khas kanker lainnya, seperti penurunan berat badan drastis yang tidak dapat dijelaskan, nafsu makan berkurang secara signifikan, dan demam lama. Jika kanker payudara sudah menyebar ke organ lain, maka dapat muncul keluhan sesuai dengan organ yang terganggu. Contohnya, jika kanker menyebar ke tulang, maka timbul nyeri tulang dan persendian. Sedangkan jika menyebar ke paru-paru, maka dapat menyebabkan sesak napas, rasa tidak nyaman pada dada, batuk terus menerus, hingga batuk berdarah. 



Referensi

  1. Breast Cancer Signs and Symptoms | Most Common Symptoms [Internet]. American Cancer Society. [cited 26 September 2022]. Available from: https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/screening-tests-and-early-detection/breast-cancer-signs-and-symptoms.html
  2. Kanker Payudara Paling Banyak di Indonesia, Kemenkes Targetkan Pemerataan Layanan Kesehatan [Internet]. Sehat Negeriku. 2022. Available from: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220202/1639254/kanker-payudaya-paling-banyak-di-indonesia-kemenkes-targetkan-pemerataan-layanan-kesehatan/

 

Ditulis oleh: dr. Salma Suka Kyana Nareswari, MRes

Disunting oleh: dr. Daniel Rizky, SpPD-KHOM