Setelah menerima diagnosis kanker prostat, tentunya salah satu pertanyaan yang timbul bagi pasien adalah pilihan tatalaksana yang tepat untuknya. Dokter akan menyarankan tatalaksana yang sesuai berdasarkan stadium kanker yang Anda miliki. Untuk itu, kita perlu mengenal pembagian stadium kanker prostat dulu ya!
Terdapat beberapa sistem yang digunakan dokter untuk mengkategorikan pasien kanker prostat. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa kategori yang bertujuan untuk pemilihan jenis tatalaksana untuk pasien.
Untuk kanker prostat yang belum meluas ke organ lain (lokal), dokter mengkategorikan pasien kanker prostat menjadi 5 kelompok risiko berikut:
Kanker prostat sangat kecil, tidak teraba saat pemeriksaan, hanya ditemukan di area kecil pada prostat dan belum tumbuh ke area di luar prostat. Grade Group 1 (skor Gleason < 6) dan nilai PSA < 10. Biasanya kanker tumbuh sangat lambat dan jarang menimbulkan gejala.
Kanker prostat belum meluas ke area di luar prostat, Grade Group 1 (skor Gleason < 6), dan nilai PSA < 10. Tetapi, ukuran kanker sedikit lebih besar (cT1 hingga cT2a), dibandingkan kelompok risiko sangat rendah.
Kanker prostat teraba saat pemeriksaan atau terlihat saat pencitraan radiologi. Kanker dapat ditemukan pada lebih dari setengah satu sisi prostat (cT2b) atau pada kedua sisi prostat (cT2c), dan/atau masuk ke Grade Group 2 atau 3 (skor Gleason 7), serta PSA antara 10-20.
Kanker prostat sudah meluas ke luar prostat (cT3a), Grade Group 4 atau 5 (skor Gleason 8 hingga 10), dan nilai PSA > 20.
Kanker prostat memiliki risiko sangat tinggi untuk meluas, kambuh atau menyebar ke kelenjar getah bening, serta memiliki setidaknya salah satu kriteria berikut:
Sedangkan, kategori yang digunakan untuk kanker prostat yang sudah menyebar ke organ lain adalah sebagai berikut:
Kanker prostat sudah menyebar ke kelenjar getah bening, tapi belum ke organ lainnya yang jauh dari prostat.
Kanker prostat sudah menyebar ke organ yang jauh dari prostat, seperti tulang.
Pilihan Tatalaksana Awal berdasarkan Kategori Kanker Prostat
Untuk pria di kelompok ini yang tidak memiliki penyakit serius lainnya, pemantauan aktif direkomendasikan, karena tumor kemungkinan tidak akan menyebabkan gejala. Sedangkan, radiasi dan operasi justru dapat mengubah kualitas hidup pria tersebut.
Untuk pria yang ingin melakukan terapi, maka terapi radiasi (external beam radiation atau brakiterapi) atau prostatektomi radikal dapat menjadi pilihan.
Untuk pria yang memiliki penyakit serius lainnya, pemantauan merupakan opsi yang dapat disarankan.
Untuk pria di kelompok ini yang tidak memiliki penyakit serius lainnya, pemantauan aktif direkomendasikan, karena kanker sangat jarang menyebar ke area tubuh lainnya. Opsi lainnya, bergantung pada preferensi Anda, meliputi terapi radiasi (external beam radiation atau brakiterapi) atau prostatektomi radikal.
Untuk pria yang memiliki penyakit serius lainnya dan kanker tidak bergejala, pemantauan merupakan opsi yang dapat disarankan.
Terapi radiasi (external beam radiation atau brakiterapi) atau prostatektomi radikal menjadi opsi pada kelompok ini.
Selain itu, prostatektomi radikal dengan diseksi kelenjar getah bening pelvis (PLND) juga dapat dipertimbangkan.
Untuk pria yang memiliki penyakit serius lainnya dan kanker tidak bergejala, pemantauan merupakan opsi yang dapat disarankan.
Jenis tatalaksana yang dapat dipertimbangkan adalah:
Untuk pria yang memiliki penyakit serius lainnya dan kanker tidak bergejala, terapi hormon saja, atau terapi external beam radiation saja, atau observasi dapat menjadi opsi. Sedangkan, untuk pria dengan penyakit serius lainnya tetapi kanker bergejala, maka terapi hormon saja disarankan,
Jenis tatalaksana yang dapat dipertimbangkan adalah:
Untuk pria yang memiliki penyakit serius lainnya dan kanker tidak bergejala, terapi hormon saja, atau terapi external beam radiation saja, atau observasi dapat menjadi opsi.
Jenis tatalaksana yang dapat dipertimbangkan adalah:
Untuk pria yang memiliki penyakit serius lainnya dan kanker tidak bergejala, terapi hormon saja, atau observasi dapat menjadi opsi.
Kebanyakan kanker stage IVB tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Sehingga, tujuan dari tatalaksana adalah meningkatkan kualitas hidup pasien dan menjaga kanker tetap dalam kontrol selama mungkin. Selain itu, terapi juga diberikan untuk mencegah atau meredakan gejala seperti nyeri dari metastasis tulang. Terapi awal dapat berupa:
Sumber:
Ditulis oleh: dr. Salma Suka Kyana Nareswari, MRes
Disunting oleh: dr. Daniel Rizky, SpPD-KHOM