Kanker payudara stadium 1 merupakan kanker payudara stadium awal, di mana muncul benjolan kanker berukuran 2 cm atau lebih kecil pada payudara. Benjolan ini masih belum menyebar ke kelenjar getah bening di bagian ketiak atau struktur lain di sekitar payudara.
Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang berbahaya bagi wanita, setelah kanker mulut rahim. Sel kanker akan tumbuh dan menyerang jaringan payudara Anda, misalnya saluran keluar air susu, lobulus (pabrik penghasil air susu), bersama jaringan penunjang lainnya seperti jaringan lemak. Sejauh ini belum diketahui penyebab pasti kanker payudara, satu hal yang diketahui adalah penyakit ini muncul karena adanya kerusakan sel dan perubahan sifat genetik pada jaringan payudara.
Beberapa hal sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko terjadi kanker payudara pada wanita. Faktor risiko ini meliputi gaya hidup tidak sehat seperti kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol, usia di atas 50 tahun, obesitas, paparan radiasi, gangguan hormon, usia menstruasi pertama kali di bawah 12 tahun, menopause pada usia lebih tua, dan faktor keturunan. Seorang wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara jika terdapat riwayat kanker payudara pada keluarganya.
Ciri-ciri Kanker Payudara yang Perlu Anda Kenali
Memiliki risiko atau tidak, tentu tidak ada salahnya untuk mengenali ciri-ciri kanker payudara, terutama kanker payudara stadium 1. Hal ini bertujuan sebagai antisipasi agar Anda tidak terlambat untuk mengobatinya. Ciri-ciri kanker payudara stadium 1 di antaranya adalah munculnya benjolan di payudara.
Benjolan pada payudara merupakan salah satu pertanda awal munculnya kanker payudara. Benjolan ini tidak selalu terasa sakit. Meski demikian, tidak semua benjolan yang muncul pada payudara bersifat kanker. Benjolan ini dapat teraba saat Anda melakukan pemeriksaan pribadi di rumah.
Perubahan warna kulit payudara ini terkadang disalahartikan dengan infeksi. Padahal, jika Anda tidak yakin dengan benjolan yang muncul di dalam payudara, perubahan warna kulit sudah cukup untuk membuat Anda lebih waspada. Pada tahap ini, kulit payudara akan menjadi kemerahan seperti terjadi iritasi, tekstur dan warna kulit seperti kulit jeruk, dan permukaan kulit area payudara yang terkena kanker tampak berlekuk-lekuk, serta terjadi penebalan kulit.
Ciri-ciri dari kanker payudara stadium 1 lainnya adalah dengan munculnya perubahan pada bagian puting, misalnya puting mengeras atau nyeri pada puting. Mungkin juga keluar cairan tidak normal dari puting atau puting melesak ke dalam.
Munculnya benjolan pada ketiak, bukan berarti benjolan di bawah ketiak yang Anda temui tidak ada hubungannya dengan kanker ini. Jaringan payudara meluas hingga di bawah ketiak. Inilah mengapa kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening di bawah ketiak.
Untuk mengenali ciri-ciri kanker payudara stadium 1 di atas, cobalah untuk rajin melakukan SADARI atau Pemeriksaan Payudara Sendiri setiap bulan. Rajin melakukan SADARI juga dapat membantu Anda mengenali tekstur jaringan payudara sendiri, sehingga Anda mampu merasakan kejanggalan pada payudara dan dapat diperiksakan sedini mungkin. Pemeriksaan dini kanker payudara meliputi pemeriksaan fisik payudara ke dokter, serta mammografi atau USG payudara. Waktu terbaik melakukan SADARI adalah seminggu setelah menstruasi berakhir.
Semakin cepat penyakit ini terdeteksi, maka semakin tinggi angka keberhasilan pengobatannya. Untuk mengurangi risiko kanker, disarankan agar Anda menjaga pola makan dan menjalani hidup sehat, serta rutin melakukan SADARI. Jika Anda merasa berpotensi terkena kanker payudara karena memiliki ibu atau saudara sedarah yang menderita kanker, cobalah untuk berkonsultasi ke dokter.