Mammografi merupakan suatu pemeriksaan X-Ray khusus untuk menilai jaringan payudara seseorang, proses pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7mSv). Mammografi digunakan untuk melihat beberapa tipe tumor dan kista.
Apakah Mammografi aman untuk dilakukan ?
Dengan peralatan yang modern, jumlah radiasi yang dihantar kanker payudara pasien cukup rendah karena penekanan hanya dilakukan beberapa detik saja untuk setiap posisi. Penekanan yang dilakukan selama pemeriksaan mammografi dapat membantu mengurangi paparan radiasi terhadap pasien. Sejauh ini, penekanan payudara selama pemeriksaan mammografi tidak terbukti merusak jaringan payudara atau menyebabkan penyebaran kanker payudara.
Kapan kita bisa melakukan mammografi?
Biasanya, setelah kita melakukan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) dan ada temuan berupa benjolan yang sebelumnya tidak ada, perubahan pada kulit payudara, adanya luka, perubahan bentuk atau cairan yang tidak normal pada putting susu, kita akan mengonsultasikan hasil temuan ini ke dokter onkologi. Nantinya, dokter akan mengarahkan kita untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, salah satunya adalah mammografi. Di antara sekian banyak metode diagnosis, Mammografi masih menjadi pilihan utama untuk diagnosis kanker payudara.
Mammografi ini merupakan pemeriksaan secara radiologis. Pada beberapa orang pemeriksaan ini mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman, karena payudara akan ditekan dari sisi atas dan bawah kemudian barulah payudara difoto dengan sinar-X. Pada wanita di bawah usia 40 tahun sebaiknya dilakukan USG dahulu baru diperkuat dengan Mammografi. Adapun wanita berusia di atas 50 tahun, disarankan melaksanakan pemeriksaan dengan Mammografi minimal sekali dalam dua tahun.
• Hasil yang maksimal dan mengurangi rasa sakit pada payudara, pemeriksaan sebaiknya dilakukan diantara waktu 1 (satu) minggu sesudah bersih haid sampai dengan 1 (satu) minggu sebelum haid Anda dibulan berikutnya.
• Untuk tidak memakai bedak, krim badan atau deodorant pada payudara, dada daerah lengan bawah (termasuk ketiak).Hal ini dapat mengganggu hasil mammografi.
• Untuk tidak menggunakan baju terusan (pakailah atasan dan bawahan yang terpisah) agar lebih memudahkan pasien saat pemeriksaan.
Sumber :
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Mammografi
2. http://www.rspauhardjolukito.com/mammografi-apa-itu-mammografi-dan-manfaatnya-untuk-tubuh-kita