← Kembali ke daftar berita
Nutrisi Bagi Survivor Kanker
Nutrisi Bagi Survivor Kanker
Upaya terbaik untuk mencegah kembalinya kanker adalah asupan yang tepat dikombinasikan dengan pengendalian berat badan dan olahraga.
A. Makanan dan Kekambuhan Kanker
- Pola makan nabati mengurangi risiko kanker secara keseluruhan.
- Makanan nabati, disisi lain mengandung antioksidan seperti beta karoten, lycopene, dan vitamin A, C, dan E yang melindungi sel dari radikal bebas (molekul yang tidak stabil yang merusak sel sehat dan terkait dengan penuaan penyakit),
- Konsumsi daging merah terutama yang dibakar atau dipanggang di atas api dapat meningkatkan peradangan pada jaringan manusia. Peradangan ini diyakini bisa merangsang pertumbuhan kanker.
- Zat fitokimia, juga ditemukan pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian, adalah senyawa yang dapat menekan aksi karsinogen (zat penyebab kanker) dan membantu menghambat perkembangan sel kanker.
B. Berat Badan dan Kekambuhan Kanker
- Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko berbagai jenis kanker, juga meningkatkan kemungkinan kekambuhan dan menurunkan peluang untuk bertahan hidup.
- Pria yang memiliki kanker prostat, kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan kemungkinan kanker mereka akan kambuh, menyebar atau menyebabkan kematian.
C. Apa yang terbaik untuk dimakan Survivor Kanker?
Terlepas dari apakah anda ingin menurunkan, meningkatkan atau mempertahankan berat badan, para ahli merekomendasikan agar survivor kanker mengikuti panduan diet sehat ini:
- Makan minimal 5 porsi buah dan sayuran dalam sehari. Gunakan bumbu nabati seperti peterseli dan kunyit.
- Silahkan mengkonsumsi untuk makanan biji-bijian.
- Pilihan lain yang baik antara lain adalah roti dan sereal berserat tinggi, termasuk beras merah dan gandum. Hindari makanan olahan seperti donat dan roti tawar putih, dan makanan dengan kandungan gula tinggi.
- Pilihan protein dengan lemak rendah. Pilihannya adalah ikan, unggas, dan tahu. Batasi konsumsi daging merah terutama yang dibakar di atas api dan daging olahan/kalengan yang diawetkan.
- Boleh mengkonsumsi produk susu yang rendah lemak. Pilihannya antara lain susu skim, yoghurt rendah lemak, dan keju rendah lemak.
- Buatlah menu dengan makanan yang bervariasi.
- Makanlah ikan berlemak, seperti salmon, sarden, dan tuna kalengan setidaknya 2x seminggu. Lemak pada ikan ini adalah lemak omega-3, sumber lemak lainnya termasuk kenari, minyak canola dan biji rami.
- Batasi konsumsi alkohol. Alkohol telah dikaitkan dengan risiko kanker.
- Makan makanan tinggi vitamin D. Ini termasuk salmon, sarden, jus jeruk, susu dan sereal.
- Makanan adalah sumber vitamin dan mineral terbaik.
Cabang Jateng Cabang Semarang
Sumber:
1. Key TJ, Schatzkin A, Willett WC, et al. Diet, nutrition and the prevention of cancer. Public Health Nutr 2004; 7: 187-200.
2. Arends J, Backmann P, Baracos V, et al. ESPEN guidelines on nutrition in cancer patients. Clin Nutrition 2017; 36: 11-48.
3. Bazzan AJ, Newberg AB, Cho WC, Monti DA. Diet and nutrition in cancer survivorship and paliative care. Evid Based Compl Alt Med 2013. DOI: 10.1155/2013/917647.
4. Virizuela JA, Camblor-Alvarez MC, Luengo-Perez LM, et al. Nutritional support and parenteral nutrition incancer patients: an expert consensus report. Clin Transl Oncol 2017. DOI: 10.1007/s12094-017-1757-4.