Tidur bukan hanya soal menghilangkan rasa lelah. Tidur yang cukup dan berkualitas ternyata sangat penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan—termasuk dalam mencegah penyakit serius seperti kanker.
Apa Itu Tidur Berkualitas?
Tidur yang berkualitas bukan hanya soal lamanya waktu tidur, tapi juga seberapa dalam dan nyenyak tidur Anda. Idealnya, orang dewasa perlu tidur sekitar 7–9 jam setiap malam, dengan tidur yang tidak sering terbangun dan mencakup semua tahapan tidur, termasuk tidur dalam (non-REM) dan tidur bermimpi (REM).
Bagaimana Tidur Mempengaruhi Kanker?
Peneliti masih terus mempelajari hubungan antara tidur dan kanker. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa masalah tidur jangka panjang—seperti kurang tidur, sering begadang, atau tidur tidak nyenyak—dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Padahal, sistem imun yang kuat penting untuk mendeteksi dan menghancurkan sel-sel abnormal dalam tubuh sebelum berubah menjadi kanker. Ketika tubuh kurang tidur, kemampuan sistem imun ini bisa menurun, sehingga risiko pertumbuhan sel abnormal meningkat.
Beberapa Pola Tidur yang Bisa Meningkatkan Risiko:
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Kesimpulan
Tidur bukan hanya untuk istirahat, tapi juga untuk menjaga tubuh tetap sehat dan melawan penyakit. Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, Anda bukan hanya merasa segar—tapi juga berpotensi menurunkan risiko terkena kanker.
Sumber:
https://www.cancer.org/cancer/risk-prevention/diet-physical-activity/sleep.html