Berita

←   Kembali ke daftar berita Tidur: cara efektif turunkan risiko kanker

Tidur: cara efektif turunkan risiko kanker

Tidur bukan hanya soal menghilangkan rasa lelah. Tidur yang cukup dan berkualitas ternyata sangat penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan—termasuk dalam mencegah penyakit serius seperti kanker.

Apa Itu Tidur Berkualitas?

Tidur yang berkualitas bukan hanya soal lamanya waktu tidur, tapi juga seberapa dalam dan nyenyak tidur Anda. Idealnya, orang dewasa perlu tidur sekitar 7–9 jam setiap malam, dengan tidur yang tidak sering terbangun dan mencakup semua tahapan tidur, termasuk tidur dalam (non-REM) dan tidur bermimpi (REM).

Bagaimana Tidur Mempengaruhi Kanker?

Peneliti masih terus mempelajari hubungan antara tidur dan kanker. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa masalah tidur jangka panjang—seperti kurang tidur, sering begadang, atau tidur tidak nyenyak—dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Padahal, sistem imun yang kuat penting untuk mendeteksi dan menghancurkan sel-sel abnormal dalam tubuh sebelum berubah menjadi kanker. Ketika tubuh kurang tidur, kemampuan sistem imun ini bisa menurun, sehingga risiko pertumbuhan sel abnormal meningkat.

Beberapa Pola Tidur yang Bisa Meningkatkan Risiko:

  • Tidur terlalu sedikit (kurang dari 5 jam)
    Bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara, usus besar, paru-paru, dan prostat.
  • Tidur terlalu lama (lebih dari 9 jam)
    Berpotensi meningkatkan risiko kanker usus besar dan paru-paru.
  • Kerja malam atau shift malam
    Bisa mengganggu jam biologis tubuh (ritme sirkadian) dan menurunkan produksi hormon melatonin, yang penting untuk mengatur tidur dan hormon lain dalam tubuh.
  • Sleep apnea (henti napas saat tidur)
    Bisa menyebabkan kekurangan oksigen dan stres pada tubuh, yang juga dapat memicu perubahan sel abnormal.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

  • Tidurlah secara teratur pada jam yang sama setiap malam
  • Hindari gadget, kafein, dan cahaya terang sebelum tidur
  • Buat kamar tidur nyaman dan tenang
  • Jika Anda sering ngantuk di siang hari, ngorok berat, atau sulit tidur nyenyak, konsultasikan ke dokter

Kesimpulan

Tidur bukan hanya untuk istirahat, tapi juga untuk menjaga tubuh tetap sehat dan melawan penyakit. Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, Anda bukan hanya merasa segar—tapi juga berpotensi menurunkan risiko terkena kanker.

Sumber:

https://www.cancer.org/cancer/risk-prevention/diet-physical-activity/sleep.html