Berita

←   Kembali ke daftar berita Terapi CAR T-Cell: Harapan Baru dalam Pengobatan Kanker

Terapi CAR T-Cell: Harapan Baru dalam Pengobatan Kanker

Kanker adalah salah satu penyakit yang paling menantang di dunia medis. Namun, dengan kemajuan ilmu pengetahuan, terapi inovatif terus dikembangkan untuk memberikan harapan baru bagi pasien. Salah satu terobosan terbaru adalah terapi CAR T-cell, sebuah pengobatan yang menggunakan sistem kekebalan tubuh pasien sendiri untuk melawan kanker.

Apa Itu Terapi CAR T-Cell?

Terapi CAR T-cell (Chimeric Antigen Receptor T-cell) adalah jenis pengobatan imunoterapi yang memodifikasi sel T, yaitu salah satu jenis sel kekebalan tubuh, untuk mengenali dan menyerang sel kanker secara spesifik. Prosesnya melibatkan teknologi rekayasa genetik canggih, sehingga sel T pasien mampu mencari dan menghancurkan sel kanker yang sebelumnya tidak dapat dikenali.

Bagaimana Proses Terapi CAR T-Cell?

Terapi ini terdiri dari beberapa langkah utama:

  1. Pengambilan Sel T
    Darah pasien diambil melalui prosedur yang disebut leukapheresis, di mana sel T dipisahkan dari komponen darah lainnya.
  2. Rekayasa Genetik
    Di laboratorium, sel T pasien dimodifikasi secara genetik untuk menambahkan reseptor khusus yang disebut CAR (Chimeric Antigen Receptor). CAR ini dirancang untuk mengenali antigen tertentu pada permukaan sel kanker.
  3. Perbanyakan Sel T
    Setelah dimodifikasi, sel T yang telah diperbaiki ini diperbanyak hingga jumlah yang cukup untuk terapi.
  4. Infus Sel T
    Sel T yang telah dimodifikasi dikembalikan ke tubuh pasien melalui infus. Setelah berada di tubuh, sel-sel ini mulai mencari dan menyerang sel kanker.

Keunggulan Terapi CAR T-Cell

  1. Spesifik terhadap Kanker
    Terapi ini dirancang untuk menyerang sel kanker tertentu tanpa merusak jaringan sehat.
  2. Efek Jangka Panjang
    Sel T yang dimodifikasi dapat tetap aktif di tubuh pasien, memberikan perlindungan berkelanjutan terhadap kekambuhan kanker.
  3. Pilihan untuk Kasus Sulit
    Terapi CAR T-cell telah terbukti efektif pada beberapa jenis kanker yang sulit diobati, seperti limfoma non-Hodgkin dan leukemia limfoblastik akut.

Tantangan dan Efek Samping

Meskipun menjanjikan, terapi CAR T-cell juga memiliki tantangan, seperti:

  • Efek Samping Berat
    Beberapa pasien mengalami sindrom pelepasan sitokin (Cytokine Release Syndrome/CRS), yaitu reaksi inflamasi hebat akibat aktivitas sel T yang terlalu tinggi. Gejalanya meliputi demam, tekanan darah rendah, dan kesulitan bernapas.
  • Biaya Tinggi
    Prosedur ini menggunakan teknologi canggih, sehingga biaya terapinya masih relatif mahal.
  • Belum Cocok untuk Semua Kanker
    Terapi CAR T-cell saat ini lebih efektif pada kanker darah dibandingkan kanker padat, seperti kanker paru atau payudara.

Harapan di Masa Depan

Terapi CAR T-cell terus dikembangkan untuk meningkatkan efektivitasnya pada berbagai jenis kanker dan mengurangi efek sampingnya. Penelitian juga berfokus pada penggunaan CAR T-cell dalam kombinasi dengan terapi lain, seperti imunoterapi atau kemoterapi.

Kesimpulan

Terapi CAR T-cell adalah salah satu inovasi paling revolusioner dalam pengobatan kanker. Dengan kemampuan menggunakan kekuatan alami tubuh untuk melawan kanker, terapi ini memberikan harapan besar bagi pasien dan keluarga mereka. Meski masih menghadapi tantangan, kemajuan teknologi dan penelitian terus membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah dalam perang melawan kanker.

Jika Anda atau orang terdekat menghadapi kanker, diskusikan dengan dokter tentang opsi terapi ini dan apakah terapi CAR T-cell cocok untuk kondisi Anda.

Sumber:
1. https://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/research/car-t-cells
2. https://www.cancer.org/cancer/managing-cancer/treatment-types/immunotherapy/car-t-cell1.html