Berita

←   Kembali ke daftar berita Pemanasan Global meningkatkan Risiko Kanker!

Pemanasan Global meningkatkan Risiko Kanker!

Di hari-hari yang semakin panas ini, kita semakin dihadapkan pada realita bahwa kita sedang mengalami yang namanya pemanasan global / global warming. Istilah ini mengacu kepada kenaikan suhu daratan, lautan, dan atmosfer sehingga suhu rata-rata menjadi meningkat. Penipisan lapisan ozon dan meningkatnya produksi karbondioksida berperan dalam pemanasan global ini.

Selain menimbulkan efek ke iklim, ternyata pemanasan global ini bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker lho! Ada beberapa mekanisme yang dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.

  1. Penipisan lapisan ozon dapat menyebabkan semakin banyak sinar ultraviolet yang masuk. Paparan sinar ultraviolet ini dapat memicu mutasi dari sel-sel kulit dan meningkatkan risiko terjadinya melanoma atau kanker kulit lho!
  2. Penggunaan bahan bakar fosil, terutama dalam skala besar, akan menimbulkan emisi gas buang. Gas buangan ini tidak serta merta hanya karbon dioksida yang dapat menyebabkan efek rumah kaca, tetapi juga gas-gas lain seperti nitrogen dioksida (NO2) dan sulfur dioksida (SO2). Tidak jarang, pembakaran ini juga menghasilkan partikel-partikel halus yang dapat terhirup. Paparan gas dan partikel ini dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru, apalagi jika diikuti dengan perilaku tidak sehat seperti merokok

Mengingat dampak dari pemanasan global ini, kawan sehat harus semakin waspada, ya! Gunakan sunscreen atau tabir surya minimal SPF 30 jika ingin bepergian untuk menghindari paparan sinar ultraviolet. Terapkan pola hidup sehat dan lakukan skrining kanker secara berkala, agar kanker bisa dideteksi dan ditangani sedini mungkin.

 

Sumber: https://ascopubs.org/doi/10.1200/OP.23.00637