Breast Cancer Gene (BRCA) 1 dan BRCA2 merupakan salah satu gen (Kumpulan DNA yang mengkode protein) yang membantu dalam perbaikan DNA yang diperlukan dalam pembelahan sel. Mutasi dari gen ini akan membuat seseorang mengalami peningkatan risiko kanker dibandingkan orang tanpa mutasi BRCA 1 dan BRCA2; antara lain:
Setiap orang memiliki gen BRCA 1 dan BRCA 2 dalam selnya, dan gen ini diturunkan dari ayah dan ibu kita. Apabila terjadi mutasi dari salah satu orang tua kita, maka kita pun juga akan mendapat salah satunya. Mutasi ini dapat ditemukan pada sekitar 0,2% hingga 0,3% populasi secara umum; atau dalam kalimat lain, 1 dari 400 orang memiliki mutasi pada BRCA1 dan/atau BRCA 2. Apabila kita hanya mendapat satu mutasi dari satu orang tua saja, maka gen BRCA yang bermutasi umumnya tidak aktif, sehingga kita pun tidak akan merasakan gejala apa-apa. Namun, apabila gen yang sehat mengalami kerusakan, maka gen yang bermutasi bisa menjadi aktif.
Saat ini, beberapa laboratorium di Indonesia sudah mampu melakukan pemeriksaan genomik untuk berbagai keperluan, termasuk salah satunya adalah BRCA1 dan BRCA2. Pemeriksaan ini disarankan pada orang-orang dengan: