Informasi bahwa sebaiknya tidak makan gula jika Anda memiliki leukemia karena kanker memakan gula adalah sebuah klaim yang seringkali beredar di masyarakat. Lantas apakah informasi ini benar atau hanya mitos saja?
Hal ini adalah mitos yang salah. Meskipun benar bahwa sel kanker membutuhkan gula untuk tumbuh, ini tidak berarti bahwa menghindari gula akan membantu dalam pengobatan leukemia atau kanker lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa sel kanker mengubah metabolisme mereka untuk menggunakan gula sebagai sumber energi. Proses ini dikenal sebagai "efek Warburg", di mana sel kanker menghasilkan energi dengan cara yang berbeda dari sel normal. Selain itu, beberapa jenis kanker, termasuk leukemia, ditemukan memiliki mutasi yang mempengaruhi metabolisme gula dalam sel mereka.
Namun, klaim bahwa menghindari gula akan membantu dalam pengobatan leukemia atau kanker lainnya tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Makan gula dalam jumlah yang wajar tidak akan menyebabkan leukemia atau kanker, dan menghindari gula tidak akan menyembuhkan leukemia atau kanker. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa menghindari gula akan membantu mengobati leukemia atau kanker lainnya. Sebaliknya, diet yang sehat dan seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk mencegah kanker.
Makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak dapat membantu menjaga berat badan sehat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu melawan kanker.
Jadi, meskipun sel kanker membutuhkan gula untuk bertumbuh, menghindari gula bukanlah cara yang efektif untuk mengobati leukemia maupun kanker lainnya. Yang terbaik adalah mempertahankan pola makan sehat dan seimbang serta mengikuti rekomendasi pengobatan dari dokter Anda jika Anda terdiagnosis dengan kanker.
Referensi