FAKTOR RISIKO KANKER USUS BESAR: APA AJA YA?
Hai kawan sehat!
Dalam bahasan kali ini, yuk kita pelajari lebih lanjut mengenai faktor-faktor risiko terjadinya kanker usus besar. Apa aja ya? Biar gampang, kita bagi menjadi dua topik besar yaa.
Faktor Risiko yang Tidak Dapat Dimodifikasi
Setiap orang yang memiliki kondisi-kondisi dibawah ini, artinya orang tersebut berisiko mengalami kanker kolorektal. Faktor-faktor risiko tersebut antara lain adalah:
- Berusia lebih dari 45 tahun hingga 75 tahun
- Memiliki riwayat keluarga mengalami kanker kolorektal dan/atau polip usus
- Menderita inflammatory bowel disease seperti kolitis ulseratif / Crohn’s disease
- Menderita sindrom-sindrom tertentu yang berisiko mengalami kanker kolorektal, seperti misalnya Lynch Syndrome atau Familial Adenomatous Polyposis
Faktor Risiko yang Dapat Dimodifikasi
Walaupun ada faktor risiko yang tidak bisa diubah, namun ternyata ada beberapa hal yang bisa kita cegah atau atasi untuk menurunkan risiko kejadian kanker usus besar. Apa sajakah faktor risiko itu?
- Memiliki berat badan berlebih / Obesitas (Indeks Massa Tubuh ideal adalah 18.5 – 25.0)
- Merokok
- Sering mengkonsumsi alkohol
- Beberapa jenis diet tertentu, seperti daging merah atau daging kalengan (akan dibahas pada artikel tersendiri)
Nahh, dengan mengetahui faktor risiko tersebut, berarti kawan sehat bisa tahu dong kira-kira apa yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kanker usus besar seminimal mungkin. Kalau memang ada yang membuat ragu, kawan sehat bisa bertanya kepada dokter yang merawat kawan sehat ya!
Sumber:
- Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/406/2018 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Kanker Kolorektal
- https://www.cancer.org/cancer/colon-rectal-cancer/causes-risks-prevention/risk-factors.html
Ditulis oleh: dr. Damianus Galih Panunggal
Disunting oleh: dr. Daniel Rizky, SpPD-KHOM