Berita

←   Kembali ke daftar berita Anak Pucat: Apakah Kanker?

Anak Pucat: Apakah Kanker?

Kanker pada anak biasa ditemukan di fasilitas Kesehatan saat sudah stadium lanjut. Hal ini banyak disebabkan karena gejala kanker pada anak yang tidak spesifik dan sulit dibedakan dengan penyakit lainnya. Demam, lemas dan pucat menjadi gejala yang sering ditemukan pada beberapa jenis kanker anak. Namun, apakah semua anak pucat mengalami kanker?

Pucat berbeda dengan warna kulit putih. Pada keadaan pucat, wajah tidak menampakkan rona kemerahan yang pasti juga dimiliki pada anak dengan kulit putih. Tidak hanya dari kulit wajah, pucat juga dapat dinilai dari kelopak mata dan bibir yang tidak tampak merah. Hal ini disebabkan berkurangnya volume darah, ataupun sel darah merah di dalam tubuh. Meski demikian, kulit pucat bukan merupakan indikator yang baik dalam menentukan keadaan seorang anak, apalagi jika dikaitkan dengan kanker. Terdapat beberapa sebab lain yang dapat menimbulkan kulit anak menjadi pucat.

Keadaan medis lain yang biasa ditemukan pada anak dengan kulit pucat adalah anemia. Anemia atau kekurangan sel darah merah, yang biasa diartikan kekurangan darah, memiliki gejala kulit pucat. Hal ini disebabkan kurangnya sel darah merah didalam tubuh anak. Sebab anemia pada anak dapat berupa kurangnya produksi sel darah merah, terlalu banyak sel yang rusak atau hancur, dan kehilangan darah atau adanya perdarahan. Anemia yang banyak diderita anak merupakan anemia defisiensi zat besi, dimana ini disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi sejak kehamilan ibu maupun sejak anak mulai makan. Kurangnya zat besi menyebabkan produksi sel darah tidak sebaik seharusnya.

Selain kurangnya zat besi, penyebab lain anemia adalah gangguan pembentukan sel darah merah. Pembentukan sel darah merah terjadi didalam sumsum tulang. Hal ini menyebabkan, jika ada kelainan pada sumsum tulang, akan menimbulkan gejala anemia yaitu pucat. Maka pada pasien kanker tulang ataupun kanker darah dapat mengalami gejala pucat karena kurangnya sel darah merah. Kurangnya sel darah merah ini juga akan menyebabkan gangguan suplai oksigen didalam tubuh, maka anak akan tampak lemas.

Anak pucat tidak selalu mengalami kanker. Namun jika anak anda terlihat pucat dan lemas, perlu dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter dan pemeriksaan laboratorium lengkap untuk mengetahui sebab anak tampak pucat. 



Referensi

  1. World Health Organization. Haemoglobin concentrations for the diagnosis of anaemia and assessment of severity. Vitam Miner Nutr Inf Syst. 2011:1-6

 

Ditulis oleh: dr. Fadhilla Chrisanti

Disunting oleh: dr. Daniel Rizky, SpPD-KHOM