10 TIPS KEMOTERAPI
Hai Kawan-Kawan Onki semuanya!
Kemoterapi merupakan salah satu jenis pengobatan dari kanker yang mungkin diresepkan oleh Dokter. Namun, tidak jarang orang menganggap bahwa kemoterapi itu adalah momok yang sangat menakutkan, sehingga tidak jarang orang memilih untuk tidak diberikan kemoterapi. Padahal, kemoterapi ini diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan angka kesembuhan dari pasien kanker lho!
Lalu apa saja yang harus dilakukan kalau mau kemoterapi? Ada tips apa yang bisa dilakukan saat kemoterapi? Simak bahasan berikut yuk!
- Beristirahat yang cukup
Merasa lelah merupakan salah satu efek samping yang dirasakan oleh pasien kanker, terutama yang sedang menjalani kemoterapi. Istirahatlah yang cukup dan jangan terlalu memaksakan diri, walaupun mungkin anda merasa baik-baik saja. Anda harus lebih bersabar karena mungkin butuh waktu untuk bisa kembali bugar seperti semula. - Konsumsi air putih yang cukup
Diare, muntah, dan efek samping kemoterapi yang lain dapat membuat dehidrasi. Selain membuat anda merasa kurang berenergi, hal ini dapat memicu timbulnya masalah Kesehatan yang lain. Maka kebutuhan air haruslah terpenuhi. Sebagai alternatif, anda juga bisa mengonsumsi teh, jus, dan susu. Jika ada kesulitan dalam memenuhi kebutuhan cairan anda, sampaikanlah kepada dokter / tenaga Kesehatan. - Makanlah sebisa mungkin
Kemoterapi dapat menyebabkan mual dan kehilangan nafsu makan, sehingga asupan makanan harus tetap diberikan sebisa mungkin untuk mencegah terjadinya malnutrisi. Perlu diingat juga bahwa banyak makanan memiliki rasa yang berbeda selama kemoterapi. Beberapa pasien mengatakan bahwa beberapa makanan meninggalkan rasa seperti “besi” pada saat dan pasca kemoterapi. - Tetap lakukan rutinitas anda
Sebisa mungkin, lakukanlah rutinitas normal anda, seperti mungkin makan dan berkumpul bersama dengan keluarga. Hal ini dapat membuat pikiran anda teralih dari kanker yang sedang anda hadapi - Mintalah dukungan dari sekitar anda
Menjalani kemoterapi bukanlah hal yang mudah, jadi mintalah dukungan dari keluarga, teman, atau dari pihak lain seperti support group. Jangan lupa juga sampaikan berbagai keluhan anda kepada tenaga medis yang merawat anda, sehingga mereka bisa membuat anda merasa lebih nyaman. - Kondisikan diri anda senyaman mungkin
Hal ini bisa dilakukan dengan membawa selimut kesayangan, memakan cemilan kesukaan, membawa teman baik, buku yang bagus, atau apapun itu yang membuat anda merasa nyaman saat menunggu program - Bersiaplah untuk merasa mual
Mual merupakan efek samping yang sangat sering terjadi. Maka dari itu, minumlah obat-obatan anti mual yang sudah diresepkan dokter anda sebelum obat kemoterapi masuk. Kadangkala, sebagai regimen dari kemoterapi, obat-obatan ini juga sudah diberikan secara intravena. Selain obat-obatan, anda juga bisa menyiapkan hal lain untuk mengurangi mual seperti permen mint, permen karet, atau yang lainnya. - Berusahalah untuk tetap positif
Kadangkala, rasa takut kita lebih besar daripada kenyataannya, dan setiap harinya akan memiliki kejutan untuk anda. Carilah hal-hal positif dari hari-hari anda agar Kesehatan mental (yang sangat memengaruhi efektivitas pengobatan dan pemulihan) tetap terjaga - Bersiaplah akan rambut yang rontok
Sekitar 7 – 21 hari setelah regimen kemoterapi yang pertama, rambut-rambut anda akan mulai rontok. Untuk Sebagian pasien, rontoknya rambut ini terjadi secara bertahap, namun ada juga yang langsung botak dalam waktu singkat. Anda dapat mempersiapkan beberapa hal terkait hal ini, seperti misalnya mencukur langsung rambut anda atau membeli topi / wig. - Ingat: setiap pasien memiliki pengalamannya masing-masing
Anda akan mendengar berbagai saran, nasihat, dan masukkan dari keluarga atau sesama pejuang kanker. Sebagian orang ada yang bisa langsung beraktivitas beberapa hari setelah kemoterapi, ada juga yang harus beristirahat berhari-hari. Jadi, janganlah merasa berkecil hati. Setiap orang punya kisahnya sendiri-sendiri. Sampaikan keluhan-keluhan dan kekhawatiran anda kepada tim medis yang menangani anda.
Sumber: Mila Clarke Buckley. 10 Chemotherapy Tips from Cancer Patients Who’ve Been There. 2019. Dikutip dari: https://www.mdanderson.org/cancerwise/10-chemotherapy-tips-from-cancer-patients-who-ve-been-there.h00-159303834.html diakses pada 13 Februari 2023 pukul 22:15
Ditulis oleh: dr. Damianus Galih Panunggal
Disunting oleh: dr. Eko Adhi Pangarsa, Sp.PD-KHOM