Berita

←   Kembali ke daftar berita Kanker Serviks: Apa aja sih gejalanya?

Kanker Serviks: Apa aja sih gejalanya?

            “Duh, aku kok keputihan terus ya?”

            “Jangan-jangan kanker serviks tuh?”

Pertanyaan-pertanyaan itu mungkin sering ya muncul, baik dari pikiran sendiri, atau dari omongan teman-teman. Tapi emangnya sebenernya gejala kanker serviks tu apa aja sih?

Ternyata, kebanyakan kanker serviks stadium awal itu biasanya tidak bergejala lho! Biasanya, gejala-gejala ini akan muncul ketika kanker serviks sudah mulai berkembang. Gejala yang dapat muncul antara lain:

  • Keputihan yang berwarna keruh / kekuningan, berbau busuk, dan seringkali disertai adanya darah
  • Rasa nyeri saat atau setelah berhubungan seksual
  • Keluarnya darah dari jalan lahir setelah berhubungan seksual
  • Munculnya flek-flek darah yang tidak diketahui asalnya di antara siklus menstruasi
  • Durasi menstruasi yang memanjang atau perdarahan menstruasi yang lebih hebat dari biasanya

Seiring berjalannya waktu, kanker serviks yang tidak ditangani dapat membesar dan menyebar, sehingga mengganggu organ-organ di sekitar panggul seperti saluran kemih dan usus besar; atau menyebar (bermetastasis) ke organ yang jauh seperti ke paru-paru. Nantinya gejala yang muncul pun akan sesuai dengan organ mana yang “terinvasi” oleh kanker serviks, sepert misalnya pipis berdarah atau sulit berkemih (kandung kemih), konstipasi / sembelit atau BAB berdarah (usus besar), atau batuk berdarah, sesak napas, dan penimbunan cairan di rongga pleura (paru-paru)

“Terus aku harus gimana dong? Kemarin pipisku berdarah apakah berarti sudah kanker serviks?"

Perlu diingat juga bahwa gejala-gejala di atas bukan sebagai satu-satunya penanda bahwa seseorang terkena kanker serviks. Terdapat juga kondisi-kondisi lain dengan gejala yang menyerupai, seperti misalnya infeksi saluran kemih, infeksi liang vagina, atau radang organ panggul (pelvic inflammatory disease). Agar seseorang bisa dikatakan memiliki kanker serviks, diperlukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang yang terarah. Maka dari itu, jika memang para pembaca mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas, segera periksakan diri ke dokter ya. 😊 Salam sehat!

Sumber:

  1. Kanker Leher Rahim: Sebuah Panduan ESMO untuk Para Pasien. Indonesian Society of Medical Oncology.
  2. https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/cervical-cancer/symptoms ; diakses pada tanggal 12/01/2023 pukul 19:00
  3. https://www.cancer.org/cancer/cervical-cancer/detection-diagnosis-staging/signs-symptoms.html ; diakses pada tanggal 12/01/2023 pukul 19:15