Berita

←   Kembali ke daftar berita Tips Mencegah Kanker Payudara

Tips Mencegah Kanker Payudara

Halo Kawan Sehat!

 

Jika kalian khawatir akan kanker payudara, OncoDoc punya beberapa tips agar kalian bisa mengurangi risiko terkena kanker payudara. Riset menunjukkan mayoritas kanker payudara dapat dicegah dengan memodifikasi gaya hidup penderita. Beberapa faktor risiko memang tidak dapat kita rubah, seperti usia dan faktor genetika. Namun penelitian mengatakan bahwa perubahan pada gaya hidup yang difokuskan dalam 3 area, yaitu: nutrisi, aktivitas fisik, dan berat badan, akan sangat bermakna dalam mengurangi risiko kita mengalami kanker.

 

Nutrisi

 

Makanan dan minuman yang kita konsumsi merupakan bagian yang sangat penting dalam keseharian kita. Pilihan diet yang bernutrisi dan sehat akan membuat sistem imun kita lebih kuat dan mencegah sel kanker berkembang biak.

 

Makanan cepat-saji atau instan dipenuhi dengan kandungan zat yang tidak sehat, seperti lemak jahat, pemanis buatan hingga bahan pengawet yang tidak ada manfaatnya untuk kesehatan tubuh kita. Pola makan yang tidak sehat juga akan berkontribusi terhadap proses inflamasi atau peradangan, meningkatkan kadar hormon-hormon di tubuh secara tidak natural, dan menyebabkan berat badan naik tidak terkontrol hingga obesitas. Hal-hal tersebut merupakan faktor risiko dalam terjadinya kanker payudara.

 

Minuman beralkohol sebaiknya juga dihindari karena kadar alkohol dalam tubuh akan membuat tubuh kita kesulitan untuk melakukan detoksifikasi racun. Minuman beralkohol juga akan berkontribusi dalam peningkatan berat badan karena kalori dari minuman beralkohol yang tinggi namun rendah nutrisi.

 

Catatan penting: hindari makanan cepat-saji atau processed food yang mengandung banyak gula, zat pengawet, serta lemak jahat. Ganti diet menjadi makanan segar dari bahan-bahan alami dan konsumsi dalam porsi yang sesuai. Buah-buahan dan sayur-mayur juga sebaiknya masuk kedalam menu rutin harian anda karena mengandung zaat-zat alami yang dapat membantu tubuh kita memerangi sel kanker.

 

Aktivitas Fisik

 

Tanpa kita sadari mungkin dalam 1 minggu terakhir ini kita sudah menghabiskan banyak sekali waktu untuk duduk dan berseluncur di media sosial. Padahal rekomendasi aktivitas fisik orang dewasa menurut American Cancer Society adalah 90 menit aktivitas moderat atau 75 menit aktivitas tinggi dalam 1 minggu, lebih kurang 20 menit setiap harinya.

 

Apabila belum terbiasa, mulailah dari aktivitas fisik ringan setiap harinya, dan perlahan ditingkatkan hingga mencapai target. Kurangi waktu kita duduk, penelitian menunjukkan perilaku sedenter memiliki risiko kematian yang sama tingginya dengan obesitas atau merokok.

 

Catatan penting : kurangi berdiam diri dalam 1 posisi duduk terlalu lama, mulai bergerak dan melakukan aktivitas fisik ringan setiap harinya dan tingkatkan perlahan.

 

Berat Badan

 

Berat badan berlebih (dalam artian sudah mencapai tahap obesitas) meningkatkan risiko kita terkena berbagai jenis penyakit, seperti hipertensi, diabetes, stroke, serangan jantung, dan berbagai jenis kanker, salah satunya adalah kanker payudara. Pada perempuan yang sudah menopause, hormon estrogen (salah satu pencetus utama kanker payudara) tidak lagi diproduksi oleh indung telur melainkan oleh sel lemak. Penumpukan sel lemak dalam tubuh akan mengakibatkan proses peradangan kontinu dan tentunya produksi estrogen berlebih, yang pada akhirnya akan mencetuskan kanker payudara. 

 

Salah satu metode paling mudah untuk menilai apakah berat badan kita berlebih atau tidak adalah menggunakan Skor BMI (Body Mass Index). Yuk cek BMI Kawan Sehat sekarang di aplikasi OncoDoc!

 

Catatan penting : berat badan sangat terkait dengan jumlah kalori harian kita. Makan terlalu banyak hingga kalori berlebih akan menjadikan sisa kalori tersebut menumpuk menjadi berat badan. Aktivitas fisik yang cukup akan membakar kalori dalam jumlah yang adekuat sehingga tidak terjadi penumpukan kalori di tubuh. Kombinasikan pola hidup sehat dengan menjaga nutrisi harian kita dan melakukan aktivitas fisik yang cukup agar berat badan kita tidak berlebih.

 

Kanker payudara memang tidak dapat sepenuhnya dicegah, ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi kanker ini dapat tumbuh di tubuh kita. Setiap orang tetap berisiko terkena kanker payudara. Tentunya kita harus tetap berusaha untuk menimalisir risiko-risiko tersebut dan tetap lakukan Deteksi Dini ya Kawan Sehat!



Ditulis oleh : dr. Leorca Aurino

Disunting oleh: dr. Daniel Rizky, SpPD-KHOM

 

Referensi

  1. Mahoney MC, Bevers T, Linos E, Willett WC. Opportunities and strategies for breast cancer prevention through risk reduction. CA: a cancer journal for clinicians. 2008 Nov;58(6):347-71.
  2. Costa M, Saldanha P. Risk reduction strategies in breast cancer prevention. European journal of breast health. 2017 Jul;13(3):103.
  3. Miller KD and Camp  M. The breast cancer book: a trusted guide for you and your loved ones. Johns Hopkins University Press. 2021.
  4. Sauter ER. Breast cancer prevention: current approaches and future directions. European Journal of Breast Health. 2018 Apr;14(2):64.